KOLAM TANAMAN


Kolam itu terlihat sangat keruh, beberapa sampah plastic mengambang diatasnya, warna yang kecoklatan tidak membuat seseorang tertarik untuk melihat bahkan berfikir untuk bisa berenang didalamnya. Tapi ada hal yang menarik mataku untuk terus menatap kearahnya, mereka sangat mempesona. Tumbuh subur dan memancarkan warna hijau yang indah. Mereka terkadang bergerak karena beberapa ikan kecil yang sengaja berlindung dibawahnya. Entah ada sumber makanan atau hanya untuk melindungi mereka dari dinginnya pagi, tapi sepertinya tanaman itu cukup hangat untuk mereka berlindung. Tanaman itu tidak berbunga bahkan tidak memiliki sedikitpun keistimewaan, tapi kolam yang kecoklatan itu hanya memiliki tanaman itu untuk dapat aku pandangi. Mereka tumbuh di pinggiran kolam, hari demi hari mereka tetap tumbuh, bahkan air kolam yang bertambah coklat akibat hujan semalam tidak membuat tanaman itu berhenti untuk tumbuh. Kondisi kolam yang semakin tidak indah dipandang mata, masih membuat tanaman itu tetap tumbuh dengan subur. Apa tanaman itu memang berasal dari sesuatu yang kotor? Atau memang tanaman itu tidak mampu mengeluh lagi degan takdir yang membuatnya harus tumbuh di tempat seperti itu? Jika mereka punya hak memilih tempat yang seharusnya lebih baik dari kolam itu, apa mereka akan membuat diri mereka mati begitu saja. Atau tetap bertahan dengan keadaan yang kotor sekalipun untuk tetap tumbuh?
Sekotor apapun tempat itu, aku memang harus percaya bahwa masih ada yang menyukai tempat itu atau bahkan tetap bertahan walau di luar sana masih banyak tempat yang lebih indah. Entah apa itu, yang pasti mungkin dari tempat kotor itulah mereka bisa lebih hidup dan terus berkembang sepuas hati mereka, tanpa merasa ketakutan disingkirkan bahwa sebenarnya tidak ada keindahan sedikitpun yang dimiliki olehnya jika mereka tumbuh di tempat sekotor itu. Mereka akan terus dipandangi oleh berpasang-pasang mata, karena hanya mereka lah yang pantas untuk dipandang dibanding sampah dan air kolam yang kotor. Mereka tak mampu jika hanya setiap orang melihat mereka hanya sebagai tanaman yang terpandang jika berada di kolam yang begitu indah dan bersih, mungkin dengan mereka hidup di tempat seperti itu mereka bisa menerima bahwa mereka mejadi satu-satunya tanaman yang harus dipandang bukan lagi terpandang.
Keberadaan manusia itu, setindaknya ada yang seperti tanaman itu, tumbuh subur dan akan terus tumbuh subur walau keadaan tidak pernah memihaknya. Bahkan membuat dirinya lebih bisa hidup dari tempat seperti itu. Tempat yang kotor yang dimana hanya mereka yang dilihat, dibanding tempat yang memberi mereka semua hal yang penuh kenikmatan serta keindahan walau akhirnya cemoohan dan sindiran yang mereka terima.

0 komentar:

Posting Komentar