Cerita untuk sahabatku



Cerita ini dimulai dari 3 minggu yang lalu, setelah akhirnya saya baru tau kalau ibunda sahabat saya mengidap salah satu penyakit yang sangat ganas dan menakutkan sampai saat ini. Saya sangat sedih, mendengar semua keluhan sahabat terbaik saya, akan semua penderitaan yang dialami ibunya. Beliau sangat lemah, terbaring diatas kasur pesakitan, dibantu dengan selang oksigen, dengan yang menusuk pembulah darahnya. Penyakit ini tidak pernah diketahui oleh ibunda sahabatku, dan setelah dirujuk kerumahsakit, ternyata kanker rahim stadiun 5. Knaker yang sudah mencapai tahap yang sangat tinggi,, tapi keajaiban Tuhan membantu beliau untuk tetap kuat. Sahabatku adalah perawat ibunya, hampir 1 bulan penuh dia menemani ibunya dan membantu setiap yang ibunya butuhkan. Terkadang dia harus sampai memebantu dalam membuang semua kotoran dari dalam tubuh ibunya, kotoran ini nampak hitam menurutnya, selain itu perut yang semakin besar tiap hari karena cairan coklat membuat ibunya harus selalu siap dimasukan dengan selang untuk mengeluarkan cairannya. Salutnya sahabatku memiliki fikiran positive kalau ibunya pasti akan baik-baik saja, dan kembali lagi ke rumah dalam keadaan yang sehat walafiat. Aku pun tau keajaiban Tuhan itu tidak ada seorang pun yang tau, jika memang akhirnya ibunya sembuh, hanay kepada Tuhan kami bersyukur.
Jangan putus asa sahabatku, tetap selalu berfikiran positive tentang ibumu, apapun resikonya kamu harus siap menerimanya. Saya sebagai sahabtmu tidak akan berhenti bedoa demi kebaikan ibumu...amienn

0 komentar:

Posting Komentar